UTM Beri Penghargaan kepada D. Zawawi Imron
BANGKALAN – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memberikan penghargaan istimewa kepada sastrawan dan budayawan nasional, D. Zawawi Imron, dalam rangkaian Dies Natalis ke-24.
D. Zawawi Imron hadir ke UTM sekaligus menjadi pembicara kuliah umum pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Acara berlangsung di Gedung Pertemuan R.P. Mohammad Noer UTM, Selasa (5/8/2025).
Rektor UTM, Prof. Dr. Safi’ memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi Zawawi Imron selama ini. Menurutnya, Penghargaan ini merupakan bentuk rasa terima kasih UTM atas prestasi dan kontribusi beliau bagi Madura, Indonesia, dan khususnya bagi kampus Universitas Trunojoyo Madura.
“Beliau adalah tokoh besar yang menginspirasi kita semua dengan nilai-nilai etika, sopan santun, kerja keras, dan cinta terhadap tanah kelahiran,” ujar Prof. Safi’ kepada awak media.
Prof. Safi’ mengungkapkan jasa besar D. Zawawi Imron dalam sejarah berdirinya UTM. Saat kampus ini masih berstatus swasta dengan nama Unibang (Universitas Bangkalan), Zawawi Imron menjadi sosok yang mengusulkan nama “Trunojoyo” kepada Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Sehingga, identitas kampus negeri ini mencerminkan semangat perjuangan dan kemerdekaan yang merepresentasikan Madura dan Indonesia. “Nah beliau yang mengusulkan nama Trunojoyo,” imbuhnya.
Tak hanya nama, desain logo UTM pun terinspirasi dari gagasan Zawawi Imron, yang hingga kini menjadi lambang utama kebanggaan kampus.
Melalui penghargaan ini, UTM berharap nilai-nilai yang diperjuangkan D. Zawawi Imron dapat terus menginspirasi sivitas akademika, terutama para mahasiswa baru, untuk menjaga budaya, menjunjung akhlak, dan berkontribusi bagi bangsa.
