DPRD Bangkalan Ingatkan Kualitas Pembangunan Sekolah Harus Jadi Prioritas

Bangkalan (pojokmadura.id) – Tahun ini sebanyak 113 sekolah dasar negeri maupun swasta sederajat di Kabupaten Bangkalan mendapat dukungan pembangunan sarana dan prasarana. 

Total anggaran yang digelontorkan untuk program ini mencapai Rp37 miliar bersumber dari APBD Bangkalan tahun 2025.

Dinas Pendidikan Bangkalan mencatat, dari jumlah tersebut 28 paket pekerjaan dengan nilai di atas Rp400 juta sudah selesai melalui sistem e-katalog. 

Sementara 85 paket lainnya masih tahap pengerjaan dan ditarget rampung sesuai jadwal. 

Proyek meliputi pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi ruang belajar, hingga fasilitas pendukung seperti MCK, paving, dan pagar sekolah.

Anggota Komisi IV DPRD Bangkalan, Imam Wahyudi, menegaskan agar pelaksanaan proyek benar-benar sesuai aturan dan perencanaan. 

Menurutnya, pendidikan adalah sektor vital yang tidak boleh dikerjakan asal-asalan.

“Kami mengingatkan agar pembangunan sekolah ini mengutamakan kualitas. Jangan sampai hanya mengejar target waktu tapi hasilnya tidak maksimal,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Politisi partai Nasdem ini menekankan pentingnya pengawasan di lapangan. Sehingga, pihaknya akan terus mengawal program ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh sekolah, guru, dan murid.

“Harapan kami pembangunan ini memberi dampak nyata, bukan sekadar formalitas. Kalau pendidikan di Bangkalan semakin maju, masa depan anak-anak kita juga lebih terjamin,” katanya.

Sebelumny, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Bangkalan, Ali Yusri Purwanto, menyampaikan bahwa total ada 113 titik pembangunan dan rehab sekolah yang tersebar di sejumlah kecamatan. 

Dari jumlah itu, 31 titik berasal dari usulan musrenbang, 8 titik pokir dewan, sementara sisanya dari earmark.

“Harapan kami, semua pekerjaan bisa selesai pada akhir November 2025 tanpa keterlambatan,” ucapnya. [rus/red]