Aksi Massa di Kantor Bupati Bangkalan, Soroti Tender Proyek Hingga Sampah

Ribuan pendemo didepan kantor Pemkab Bangkalan (Foto: rusdi/PM)
Bangkalan (pojokmadura.id) – Kantor Bupati Bangkalan dipenuhi massa dari berbagai elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bangkalan, Selasa (10/9/2025).
Ribuan massa aksi turun ke jalan menyuarakan sejumlah tuntutan, mulai dari transparansi lelang proyek, persoalan sampah, hingga pengelolaan aset pemkab Bangkalan.
Dalam orasinya, mantan Kepala Desa Lembung Gunong, Isro’ menegaskan perlunya keterbukaan Pemkab Bangkalan dalam proses tender proyek.
“Harus transparan dan jangan ada intervensi dari pihak mana pun,” tegasnya dari atas mobil komando.
Mak Isro’ sapaannya, mengatakan bahwa jika tuntutan masyarakat Bangkalan tersbeut tidak dipenuhi, 2026 mendatang akan melakukan aksi yang lebih besar.
“Semuanya demi masyarakat Bangkalan, jika tidak dipenuhi kami akan demo lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak,” imbuhnya.
Koordinator lapangan aksi, As’ad menambahkan bahwa, permasalahan pengelolaan sampah yang belum teratasi. Sebab, hingga kini Bangkalan belum memiliki TPA permanen.
Selain itu, jalan desa yang rusak dan pembangunan yang tidak merata disebut sebagai tanggung jawab Bupati.
“Kalau masyarakat sudah turun ke jalan, berarti Bangkalan tidak baik-baik saja. Selesaikan persoalan sampah dan pemerataan pembangunan infrastruktur,” teriaknya lantang.
Menanggapi gelombang aspirasi itu, Bupati Bangkalan Lukman Hakim menyebut aksi tersebut sebagai bentuk kontrol sosial yang sehat.
Ia menegaskan, Pemkab tetap berkomitmen menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap kebijakan.
“Hal-hal check and balance seperti ini akan membuat mutu kebijakan semakin baik. Dukungan moral dari aksi masyarakat sangat berarti,” ujar Lukman.
Terkait kekhawatiran adanya intervensi dalam tender proyek, ia menegaskan seluruh mekanisme sudah berjalan terbuka melalui musrenbang hingga sistem e-katalog.
“Tidak ada intervensi. Semua sudah sesuai mekanisme yang berlaku,” tandasnya.
Bupati juga memastikan Pemkab Bangkalan menyiapkan langkah konkret, khususnya penanganan sampah yang anggarannya sudah dialokasikan tahun ini, serta percepatan pemerataan pembangunan desa.
“Harapan masyarakat besar. Itu akan kami jawab dengan kebijakan prorakyat dan tindakan nyata,” tutupnya. [rus/red]