Imbas Demo di Bangkalan, TransJatim Koridor V Tidak Beroperasi

Bangkalan (pojokmadura.id) – Rencana aksi demonstrasi di sejumlah titik di Kabupaten Bangkalan, Senin (1/9/2025), langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat. 

Layanan bus TransJatim koridor V yang menghubungkan Terminal Bangkalan dengan Terminal Purabaya, Surabaya, terpaksa dihentikan sementara.

Penghentian layanan tersebut diumumkan melalui akun resmi Instagram @officialtransjatim. 

Dalam unggahannya, pihak TransJatim menyebutkan seluruh armada di koridor V tidak bisa beroperasi karena adanya penutupan jalan imbas aksi massa.

“Iya betul, hari ini tidak beroperasi. Kami masih menunggu informasi lebih lanjut kapan bus bisa kembali jalan,” kata Riri, salah seorang pramugari bus TransJatim koridor V.

Banyak pelanggan rutin TransJatim yang akhirnya harus mencari alternatif transportasi. 

Salah satunya Asfida Ningrum (36), warga Bangkalan, yang biasanya mengandalkan bus tersebut untuk berangkat kerja ke Surabaya.

“Hari ini mau tidak mau pakai motor. Semoga besok sudah jalan lagi, karena setiap hari saya pulang pergi kerja pakai TransJatim,” ujarnya.

Senada, Agung Kurniawan (40) juga mengalami hal serupa. 

Ia sempat menunggu di Terminal Bangkalan sejak pagi, namun pulang dengan kecewa karena bus tak kunjung beroperasi.

“Saya tidak sempat cek Instagram, jadi tidak tahu. Tadi baru diberi tahu petugas terminal kalau bus tidak jalan. Akhirnya saya pulang ambil motor,” ungkapnya.

Penutupan layanan TransJatim ini menjadi bukti bahwa aksi demonstrasi bukan hanya berdampak pada lalu lintas, tetapi juga langsung memengaruhi mobilitas warga, khususnya pekerja yang sehari-hari bergantung pada transportasi umum. [rusdi]