Penuh Kebanggaan, INSYA Bangkalan Cetak Sarjana Santri Unggul

Ketua Senat INSYA Bangkalan, RKH. Muhammad Nasih Asschal sampaikan pidato kepada wisudawan (Foto: rusdi/PM)

Bangkalan (pojokmadura.id) – Sejarah baru tercatat di Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) Bangkalan. Selasa (16/9/2025).

Sebanyak 130 lulusan resmi dikukuhkan dalam Wisuda ke-14 yang berlangsung penuh haru dan kebanggaan, bertempat di Gedung Serbaguna Ratoh Ebhu Bangkalan.

Wisuda kali ini tak sekadar melantik sarjana dari empat program studi di Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Syariah dan Hukum, melainkan juga menjadi penanda tonggak penting. 

Sebab, hari ini adalah upacara kelulusan perdana sejak kampus bertransformasi menjadi institut.

Rektor IAI Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) Dr. Fera Andriani Djakfar Musthafa, Lc., M.Pd., menegaskan bahwa kelulusan hanyalah permulaan dari pengabdian yang lebih besar.

“Selebrasi ini hanya sebentar. Setelahnya, yang utama adalah bagaimana ilmu kalian bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ucapnya lantang.

Lebih dari sekadar akademisi, lulusan IAI Syaichona Mohammad Cholil diyakini memiliki karakter santri yang siap berkompetisi di era global. 

“Integritas, kerja keras, dan nilai pesantren adalah bekal yang akan menjaga kalian di tengah arus persaingan dunia,” tambahnya.

Tak hanya melahirkan sarjana baru, wisuda ini juga menjadi panggung penghargaan bagi mahasiswa dan dosen berprestasi. 

Kreativitas digital hingga prestasi nasional ditampilkan sebagai bukti kampus ini terus bergerak mengikuti zaman.

Sementara itu, Ketua Senat, RKH. Mohammad Nasih Asschal menegaskan bahwa langkah ke depan kampus adalah memperluas cakrawala. 

“Kami tengah menyiapkan program studi baru dan memantapkan diri menuju universitas. SDM kami sudah siap, tinggal menunggu proses formal,” jelasnya.

Wisuda kali ini pun bukan sekadar akhir perjalanan kuliah, melainkan awal dari kiprah santri-intelektual yang siap mengabdi untuk agama, bangsa, dan dunia. [rus/red]

Share Artikel

Artikel dilindungi, Semua tulisan dalam media ini sepenuhnya milih pojokmadura.id