SMK & MTs Nurul Jannah Sabet Juara Gerak Jalan Kecamatan Galis

Bangkalan, (pojokmadura.id) – Semarak peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, benar-benar jadi panggung kebanggaan bagi Yayasan Nurul Jannah, Desa Daleman. 

Dua lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan tersebut sukses mengharumkan nama desa dengan memborong juara dalam lomba gerak jalan yang diikuti puluhan regu dari berbagai sekolah di Kecamatan Galis, Senin (25/8/2025).

Tim SMK Nurul Jannah Putra tampil penuh disiplin, dengan langkah tegap, barisan rapi, dan sorakan meriah penonton yang mengiringi sepanjang rute. 

Hasilnya, mereka berhasil meraih Juara I kategori SMA/MA/SMK. Tak mau kalah, tim MTs Nurul Jannah Putri juga menunjukkan percaya diri luar biasa hingga akhirnya sukses menggenggam Juara II kategori SMP/MTs Putri.

Ketua Yayasan Nurul Jannah, Musdalifah, tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya. 

Menurutnya, kemenangan ini bukan hanya soal piala, tapi juga simbol perjuangan anak-anak pelosok desa yang tak pernah menyerah pada keterbatasan.

“Mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk berhenti berprestasi. Justru dari desa inilah lahir semangat juang murni, disiplin teruji, dan tekad yang tak tergoyahkan. Dua piala ini bukti bahwa Nurul Jannah bisa sejajar, bahkan bersaing dengan sekolah lain,” tegas Musdalifah.

Ia menambahkan, keberhasilan ini adalah buah kerja sama semua pihak, siswa yang gigih berlatih, guru yang sabar membimbing, hingga doa restu orang tua yang tak pernah putus.

Suasana perlombaan sendiri berlangsung meriah. Jalan utama Galis dipenuhi ribuan warga yang berjejer memberi dukungan. 

Sorakan penonton berpadu dengan komando lantang ketua regu dan derap langkah peserta, menciptakan atmosfer heroik yang membangkitkan nasionalisme. 

Di tengah gegap gempita itu, barisan siswa-siswi Nurul Jannah tampil menonjol dan akhirnya dinobatkan sebagai juara.

Bagi Musdalifah, kemenangan ini adalah cambuk semangat untuk terus mencetak generasi unggul, tak hanya pintar secara akademik, tetapi juga disiplin, berkarakter, dan berjiwa patriotik.

“Meski berasal dari desa kecil di pelosok Galis, anak-anak Nurul Jannah membuktikan bahwa tekad besar mampu mengalahkan segala keterbatasan. Prestasi ini pengingat bahwa kemerdekaan sejati lahir dari keberanian melangkah lebih jauh, walau dimulai dari titik sederhana,” tutupnya. [rusdi]