Tragedi Keluarga di Bangkalan, Anak Tiri Bunuh Ayah di Depan Ibunya

Illustrasi (foto: AI/PM)

Bangkalan (pojokmadura.id) – Peristiwa pembunuhan yang menggegerkan warga Desa Macajeh, Kecamatan Tanjungbumi, Senin sore (8/9/2025), mulai terungkap. 

Polisi berhasil meringkus salah satu pelaku yang ternyata adalah anak tiri korban sendiri.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menjelaskan bahwa dari dua pelaku yang terlibat, satu di antaranya sudah diamankan. 

Pelaku berinisial K (18), ditangkap di wilayah Kokop pada Selasa pagi (9/9/2025).

“Pelaku ini merupakan anak tiri korban. Motifnya karena merasa kesal ibunya menikah dengan korban, sementara dia tinggal bersama adik-adiknya tanpa orang tua,” ungkap Hendro.

Dari hasil penyelidikan, tragedi itu berawal saat korban M (41) tengah berboncengan dengan istrinya, S, melintas di depan SDN 2 Macajeh Kecamatan Tanjungbumi.

Pelaku bersama adiknya janjian bertemu ibunya untuk meminta uang.

Setelah menerima uang Rp300 ribu dari ibunya ditempat kejadian perkara (TKP), pelaku langsung mengayunkan celurit ke tubuh korban hingga tergeletak bersimbah darah.

“Peran tersangka K adalah sebagai eksekutor, dia yang mengayunkan celurit ke korban. Sementara satu pelaku lain yang masih adiknya kini dalam pengejaran,” tegas Kapolres.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya celurit lengkap dengan sarungnya, sebilah pisau, serta pakaian yang dipakai pelaku saat kejadian.

Korban sempat dilarikan warga ke RSUD Syamrabu Bangkalan, namun nyawanya tidak tertolong. 

Peristiwa tragis ini membuat warga setempat geger, apalagi mengingat hubungan darah antara pelaku dan korban.

“Mohon doanya, semoga pelaku lain segera tertangkap. Kami akan mengusut tuntas kasus ini,” tutup AKBP Hendro. [rus/red]

Share Artikel

Artikel dilindungi, Semua tulisan dalam media ini sepenuhnya milih pojokmadura.id